KOLTIM.NUSPOS.com- Tarian pendek menjadi pembuka kegiatan pawai ogoh - ogoh Se Kabupaten Kolaka Timur dalam rangka menyambut tahun baru Saka yang berpusat di Desa Adat giri Wia - Wia Kecamatan Poli - Polia Kabupaten Kolaka Timur (Koltim), Minggu (23/03).
Tidak main main sebanyak400 penari baik WHDI maupun tarian kolosal Ramayana tampil memukau di hadapan para penonton, dinmana para penari tersebut berasal dari Persatuan Wanita Hindu Dharma Indonesia (WHDI) SE Kabupaten Koltim dan para pemuda pemudi Bali.
Pawai Ogoh - Ogoh ke -5 di hadiri langsung Bupati Kolaka Timur Abd Azis, SH, MH dan Wakil Bupati Koltim H. Yosep Sahaka, S.od, M.Pd, Ketua DPRD Koltim Hj Jumhani, S.PD,, serta anggota DPRD lainya, Kadis Kominfo Koltim Nyoman Abdi, Kepala BPBD Koltim Dewan Made Ratmawan, Kadis sosial Boby, PLT Kadis Pendidikan Syarifuddin, serta OPD Lainya, para Camat, Kabag, Kepala Desa Wia - Wia, para PHDI baik Provinsi serta Kebupaten, Ketua Semeton Eka Saputra, ST yang juga Ketua Komisi 1 DPRD Koltim dari fraksi Gerindra, serta ribuan masyarakat yang membanjiri lapangan baik dari kalangan umat Hindu maupun umat lain.
Bupati Koltim yang hadir di pawai Ogoh - Ogoh berharap agar budaya - budaya lokal seperti yang terlihat saat ini untuk selalu dilestarikan, adanya kebersamaan untuk membangun daerah ini.
Sementara itu Wakil Bupati Koltim Yosep Sahaka dalam juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh umat Hindu yang telah mensukseskan kegiatan ini, Ogoh - Ogoh yang akan di arak memiliki nilai estetika dan gotong royong serta memiliki nilai nilai kebersamaan yang sangat tinggi, ujarnya.
Dirinya pun berharap ada nilai - nilai toleransi yang tertanam di semua umat di Koltim dengan berbagai aneka ragaman agama, budaya dan adat istiadat untuk lebih mempersatukan kita dalam membangun daerah, pesanya
Ditempat yang sama Wayan Arya Saputra SP ketua Prada Koltim, kami mewakili Prada Koltim mengapresiasi dengan terselenggaranya kegiatan ini, bukan hanya itu dengan pawai Ogoh - Ogoh menjadi awal mula contoh untuk menjaga kerukunan umat beragama melalui pentas budaya dan menjadi bukti bahwa kami masih eksis di Koltim dan selalu aktip dalam melestarikan budaya, imbuhnya.
Pawai Ogoh - Ogoh ini di mulai sejak pukul 13.00, mengambil star di blok B Wia Wia, kemudian peserta Ogoh - Ogoh yang berjumlah 10 peserta berjalan dan mengarak Ogoh - Ogoh mereka ke lapangan Wia - Wia.
Selain penampilan tarian pendek sebagai tarian pennyambutan di umat Hindu, juga di pentaskan tarian kolosal Ramayana yang di bawakan para pelajar SMP dan SD..
Di akhir. Acara sebanyak 10 Ogoh Ogoh di arak mengelilingi lapangan yang di saksikan langsung Bupati dan Wakil Bupati Koltim serta pejabat yang hadir. ( Red )
