KOLTIM.NUSPOS.com - Bupati Koltim Abd Azis,SH.MH Ungkap Haru dan Sedih saat Resmikan Candi Bentar Pura Penataran Amerta Yoga Desa Adat Dwi Eka Dharma Kel.Atula - Welala,bertempat di Kelurahan Atula Kecamatan Ladongi,senin 14 April 2025
Momen Haru tersebut datang pada saat Bupati dan Hadirin yang hadir menyanyikan lagu indonesia raya,dimana terlihat Bupati koltim mengunakan tisu untuk Melap air matanya.
Bukan tanpa sebab Bupati bersedih saat meresmikan Candi Bentar Pura tersebut,karena kecintaannya kepada Umat Hindu di Kolaka Timur begitu besar seperti cintanya kepada kedua orang tua beliau.
"Sebenarnya agenda saya jauh-jauh hari sudah berada dibau-bau untuk mengikuti acara Musrenbang Tingkat Provinsi,semua Bupati dan Walikota hadir dibau-bau,artinya program perencanaan Provinsi Sulawesi tenggara termasuk juga kabupaten/kota bagaimana merumuskan arah pembangunan arah sulawesi tenggara kedepannya."
"Tetapi atas izin Tuhan yang maha esa saya di pertemukan ketua PHDI Atula termasuk dengan ketua Parisade bersama pak camat ladongi datang dirujab menyampaikan bahwa pak bupati ada rencana ulang tahun Pura Penantaran Amerta Yoga tanggal 12 nantinya."
Karena begitu cintanya kepada Umat Hindu kolaka timur,Bupati yang seharusnya mengikuti kegiatan musrembang tingkat provinsi di bau-bau tersebut menyerahkan sepenuhnya kepada Wakil Bupati Koltim Yosep Sahaka untuk menghadiri Musrembang tersebut dan Bupati yang menghadiri dan meresmikan Pura di Kelurahan Atula.
"Alhamdulillah dengan spontan,dengan Cepat saya langsung mengakatan kepada Ketua PHDI dan Ketua Parisade, Astungkara saya hadir,karena saya sangat mencintai Umat Se Dharma,saya jujur kenapa setiap di undang disini sepanjang itu saya masih sempat hadir saya pasti datang."
"Saya tadi waktu menyanyi lagu indonesia raya itu saya bersedih,jujur ini karena kalau saya melihat bapak ibu saya jujur itu teringat dengan orang tua saya,minta maaf ini,saya biasa menyentuh tangganya bapak ibu, itu saya ingat saya punya bapak,minta maaf ini agak kasar-kasar,karena bapak saya petani kasar tangganya.
Selanjutnya,Bupati mengunggkap kerinduannya kepada kedua orang tuanya ketika berada di pura tersebut.
"Kehadiran saya disini,saya menganggap bapak-bapak ini adalah orang tua saya di kabupaten kolaka timur,begitupun ibu-ibu,saya sudah menganggap sebagai ibu kandung saya,karena ibu saya ini sudah Almarhumah bapak saya hidup di usia 80 lebih sekarang."
"Karena dengan kesendirian saya ini,saya merasa terobati kerinduan saya kepada kedua orang tua saya,saya merasakan betul getaran bagaimana penuh rasa yang tidak pernah saya menduga bahwa setiap datang di pura ini,disitulah saya terobati rasa kerinduan saya terhadap orang tua saya,ini jujur dari lubuk hati saya paling dalam."
Bupati berharap kepada umat hindu dharma kolaka timur khususnya dikelurahan atula dan welala hubungan silaturahim senantias tetap dilestarikan ditengah keberagaman daerah in.
"Mudah-mudahan hal yang seperti ini tolong di ingatkan saya setiap agenda apapun,setiap kegiatan Umat se Dharma tolong disampaikan ke saya,sepanjang saya ada, sepanjang saya berada dikolaka timur,sepanjang saya insya Allah masih sehat saya pasti memaksimalkan waktu saya untuk hadir."
"Makanya acara musrembang itu diwakili sama pa wakil bupati koltim,untung juga habis pilkada,kalau belum pilkada saya sendiri,saya nda tau mau bagi bagaimana ini saya punya waktu."
Sebelumnya,Bupati koltim abd azis menceritakan bahwa dirinya sempat meminta jadwal peresmian Pura tersebut di undur setelah dirinya selesai mengikuti Musrenbang di bau-bau.
"Saya minta kepada ketua PHDI,bisa nda kita rescedul,karena saya langsung ditawari waktu 13-14 April,tidak bisa bergeser katanya pak bupati karena kalau kita ulang tahun itu harus 3 hari berturut -turut,saya bilang bisa nda 15-16 april,nda bisa pak bupati,kalau misalnya bisa di undur saya mungkin hadir di acara musrembang,ya makanya kenapa hari ini saya pake pakaian adat kambeng dengan udek menandakan kecintaan saya kepada umat hindu di wonua sorume ini.
Dimomen tersebut Bupati Abd Azis mengucapkan terima kasih dan Memohon maaf kepada umat hindu dharma.
"Sebelum saya dilantik dan sesudah dilantik harusnya cepat-cepat datang ketemu bapak ibu mengucapkan terima kasih,tapi itulah mungkin baru hari ini kita ditakdirkan untuk di pertemukan,sehingga di momen ini saya mengucapkan atas doa dan dukungannya kemarin pada tanggal 27 november 2024."
"Alhamdulillah,saya dengan bapak yosep sahaka telah dilantik,itu bukan karena kehebatan kami berdua,bukan karena kekuatan yang saya miliki,tetapi itu adalah berkat ke ikhlasan dan doa bapak ibu semua,saya hari ini berdiri karena bapak ibu,saya tidak bisa membalas ke ikhlasan dan ketulusan bapak ibu dengan keterbatasan yang saya miliki,dengan tidak memiliki energi yang muar biasa tetapi insya Allah amanah dari bapak ibu tidak akan saya sia-siakan."
Kegiatan Peresmian Pura tersebut,selain Bupati Koltim turut hadir Ketua Komisi I DPRD Koltim Eka Saputra,ST,Anggota DPRD Praksi Nasdem I Nyoman Darmawan,Ketua PHDI Koltim dan Kecamatan, Ketua PHDI Kelurahan,serta seluruh umat hindu Se Dharma se ke koltim. ( Red )